Bordetella
pertussis
Terdapat 3 spesies penting Bordetella, yakni:
- B. pertussis,
menyebabkan pertusis,
- B. parapertussis,
menyebabkan parapertusis, dan
- B. bronchoseptica,
menyebabkan kennel cough dan pneumonitis pada anjing serta rhinitis
atrophicans pada babi.
B.
pertussis disolasi pertama kali pada tahun
1906 oleh Bordet dan Gengou.
Morfologi
dan Identifikasi
-berbentuk
kokobasiler sendiri-sendiri, berpasangan, kelompok-kelompok kecil ataupun
rantai
-berukuran
pendek kecil 0,2−0,3µm x 0,5−1µm
-dapat
bersifat pleomorfik
-bersifat
Gram negatif
-berkapsul
-bersifat
aerob
-membentuk
zona hemolisis
-tidak
memerlukan faktor pertubuhan V dan X
-lokasi:
hanya di silia epitel tractus respiratorius
Diagnosis laboratorium
- Bahan
pemeriksaan (spesimen) dapat berasal dari
-usapan
nasofaring (nasopharyngeal swab) dan
-menampung
btuk secara langsung pada perbenihan (cough droplet langsung ditampung
pada cough
plate).
2. Direct Fluorescent Antibody (FA) Test
3. Kultur
-medium
Bordet-Gengou, mengandung penisilin G. Koloni B. pertussis pada agar
Bordet-Gengou nampak hemolisis +, kecil
halus, cembung dengan kilau seperti
mutiara, menyerupai tetes air raksa.
4 Serologi
Saat
isolasi B. pertussis yang paling tepat adalah stadium kataral pertusis.
Patogenesis
Pertusis
merupakan penyakit yang diperantarai oleh toksin (toxin-mediated disease)
(Pittman, 1984). Penyakit ini tidak memerlukan vektor. Toksin-toksin yang
terlibat/berperan adalah pertussis toxin (paling penting), adenylate
cyclase, highly lethal toxin (d/h dermonecrotic toxin) dan tracheal
cytotoxin.
Penularan
Penularan pertusis melalui titik ludah (droplet)
Terapi
Obat pilihan untuk pertusis adalah eritromisin.
Antibiotika lain yang dapat dipergunakan adalah kloramfenikol, tetrasiklin,
kotrimoksazol, dan ampisilin.
Pencegahan
Imunisasi merupakan cara pencegahan yang paling
efektif. Lazim diberikan pada bayi 3, 4, dan 5 bulan bersama dengan vaksin
difteri dan tetanus.
Sedikit Tentang
Pertusis
Sinonim: tussis quinta, whooping cough, batuk
rejan, batuk 100 hari.Masa inkubasi berlangsung 7−14 hari.Penyakit dapat
berlangsung sampai dengan 6 minggu atau lebih lama dari 6 minggu. Terdapat 3
stadium yakni:
1.
stadium kataral (catarrhal/prodromal stage)
-berlangsung selama 1−2 minggu
-batuk-batuk ringan
-menyerupai influenza
2.
stadium spasmodik/paroksismal
-berlangsung 2−4 minggu
-batuk makin bertambah berat dan
panjang
-tidak ada inspirium di antara batuk
-diakhiri dengan whoop
(tarikan napas panjang dalam, berbunyi melengking)
3. stadium konvalesen
-berlangsung kurang lebih 2 minggu
sampai dengan sembuh
-batuk berangsur-angsur berkurang
Diferensiasi
Spesies Bordetella
Karakteristik
B. pertussis B.
parapertussis B. bronchiseptica
-
Pergerakan - - +
-
Pertumbuhan pada agar - + +
Mac Conkey
-
Pertumbuhan pada agar
pepton
-
Fase I -
+ +
-
Fase II + + +
-
Browning
- + -
-
Pertumbuhan pada agar
Bordet-
Gengou
-
1−2 hari - + +
-
3−6 hari + - -
-
Reduksi nitrat - - +a
-
Penggunaan sitrat - + +
-
Produksi urease - + +b
-
Oksidase + - +
-
Kandungan G + C (mol %)
dari DNA (Tm) 67−70 66−70 68,9
a. Perkecualian terjadi
bila memakai medium nitrat yang konvensional, tetapi biasanya positif jika
ditambahkan nikotinamid adenin dinukleotid dan serum
b.
Positif menurut Kreig
& Holt (eds): Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology,
William & Wilkins, 1984, hal. 392
G + C: guanine
plus cytosine
Slingo Games - Sign up now and play for real money right from your
BalasHapusSlingo is one herzamanindir.com/ of the most popular worrione and popular slots on the market today. Enjoy classic, https://access777.com/ traditional ford fusion titanium slots from the comfort of your home with our